Entah
kenapa,
Air
mata begitu degil sekali,
Puas
diseka , puas dipujuk,
Tapi
tetap juga mengalir,
Selebat
awan yg juga menangis dikala ini,
Dalam
diam, aku tiupkan semangat,
Aku
berbisik,
”
Wahai hati, kuatlah, Allah ada,
Allah
tahu perit dihatimu,
Allah
sentiasa disisimu,
Sudahlah,
bangun , jgn menyerah,
jangan
bersedih . ”
Dengan
sedikit kekuatan yg ada,
Aku
seka perlahan air mata yg mengalir,
Bisikan
tadi mampu membuat aku tersenyum,
Yakin
aku menyahut,
Ya,
Allah ada, Allah takkan tinggalkan hambanya !
No comments:
Post a Comment